Ibadah puasa mempunyai kekhususan yang tidak dimiliki oleh ibadah lainnya. Allah subhanahu wataala menjadikan ibadah puasa khusus untuk Allah dan hanya Allah yang tahu besaran pahala bagi orang yang berpuasa.
Dalam sebuah hadis qudsi dari Abu Hurairah radiyallahu anhu
yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim bahwasannya Allah subhanahu wataala
menegaskan, ‘’Puasa itu untukKu dan Aku yang akan membalasnya.’’
Ibadah puasa mempunyai kekhususan dari ibadah lainnya karena
ibadah puasa adalah ibadah rahasia dan merupakan amalan batin, sehingga manusia
tidak bisa melihatnya dan ibadah puasa sulit untuk dimasuki oleh penyakit riya.
Selain itu ibadah puasa dapat mudah mengalahkan godaan syaitan,
karena senjata syaitan menggoda manusia menggunakan hawa nafsu dan syahwat,
yang mana keduanya akan menjadi kuat dengan makan dan minum. Dengan makan dan
minum aliran darah manusia akan bergejolak dan syaitan akan masuk melewati aliran
darah tersebut.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya setan menyusup dalam diri manusia melalui aliran darah. Aku
khawatir sekiranya setan itu menyusupkan kejelekan dalam hati kalian berdua.”
(Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 3281 dan Muslim no. 2175).
Al Qodhi ‘Iyadh dan ulama lainnya berkata bahwa yang
dimaksud setan itu menyusup dalam tubuh manusia adalah secara zhahirnya atau
tekstualnya. Allah telah memberikan pada setan kekuatan dan kemampuan sehingga
bisa mengalir atau menyusup dalam tubuh manusia melalui darahnya. Lihat Syarh
Shahih Muslim karya Imam Nawawi, 14: 140.
Allahu A’lam
Tidak ada komentar:
Write komentar