Minggu, 19 Februari 2023

Semangat Menghadiri Majelis Ilmu

Hendaklah seorang muslim untuk semangat menghadiri majelis ilmu, karena majelis ilmu merupakan tempat dimana para malaikat berkumpul didalamnya. Para Malaikat menghormatinya dan ridha atas apa yang ada di majelis ilmu tersebut.

 

Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), mereka akan dinaungi rahmat, mereka akan dilingkupi para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya” (HR. Muslim no. 2699).

 

Dari Shafwan bin Assal radiyallahu anhu, bahwasannya Nabi Shalallahu alaihi wasallam bersabda, ‘’Sesunguhnya para malaikat meletakan sayap-sayap mereka (sebagai tanda hormat) untuk pencari ilmu sebagai ungkapan keridhaan mereka terhadap apa yang mereka cari.’’ (HR. Ahmad)

 

Al Khattabi berkata, ‘’Terdapat tiga pendapat tentang makna sabda Nabi Shalallahu alaihi wasallam, ‘Para malaikat meletakkan sayap-sayap mereka.’

Pertama, para malaikat membentangkan sayap-sayap mereka

Kedua, para malaikat tawadhu sebagai penghormatan kepada pencari ilmu

 Ketiga, para malaikat turun ke majelis-majelis ilmu dan tidak terbang.

 

Selain majelis ilmu dipenuhi para malaikat, orang yang berjalan ke majelis ilmu akan Allah mudahkan baginya jalan menuju surga. Dan jalan ini merupakan salah satu jalan tercepat untuk masuk kedalam surga. Sehingga orang yang meninggal saat mencari ilmu mendapat kedudukan yang dekat dengan para Nabi di surga.

 

Dari Abu Hurairah radiyallahu anhu, beliau berkata, Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda, ‘’Barangsiapa meniti jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah mudahkan baginya jalan menuju surga.’’ (HR. Muslim)

 

Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda, ‘’Barangsiapa mati dalam keadaan mencari ilmu untuk menghidupkan islam, maka dia di surga, antara dirinya dengan para Nabi hanya satu derajat.’’ (HR. Ad Darimi)

 

Allahu A’lam




Tidak ada komentar:
Write komentar