Berbahagialah orang yang belajar ilmu agama dan merugilah bagi yang tidak mempelajarinya. Allah subahanahu wataala membedakan antara orang berilmu dan tidak berilmu, karena dari segi apa pun keduanya tidak bisa disamakan.
Allah subhanahu wataala berfirman, ‘’Katakanlah, ‘Adakah
sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?’’
(QS. Az-Zumar: 9)
Selain Allah tidak menyamakan orang berilmu dengan orang
tidak berilmu, Allah juga meninggikan derajat orang yang berilmu diatas orang
yang tidak berilmu.
Allah subhanahu wataala berfirman, ‘’Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat.’’ (QS. Al-Mujadalah: 11)
Ibnu Abbas radiyallahu anhu berkata, ‘’Para ulama memiliki
derajat diatas orang-orang beriman sebanyak 700 derajat, jarak diantara dua
derajat selama perjalanan 500 tahun.’’
Seseorang dengan ilmunya bisa mengetahui apa yang halal dan
apa yang haram, dia bisa mengetahui cara mencari nafkah yang halal, dia mengetahui
cara beribadah yang benar dan dengan ilmunya dia bisa menasehati dirinya dan
orang lain. Banyak manfaat yang dia dapatkan dari ilmunya, dan ini merupakan
bukti Allah menginginkan kebaikan kepada hambaNya dengan ilmu.
Dalam shahih bukhari dan shahih muslim, hadis dari Muawiyah bin Abi Sufyan berkata, ‘’Aku mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda,’Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan baginya, maka Allah fahamkan dia ilmu agama.’’
Allahu A’lam
Tidak ada komentar:
Write komentar