Advertisement

Jumat, 22 Agustus 2025

Sejarah Penulisan Hadis Rasulullah

Sejarah penulisan dimulai pada awal masa kenabian, awalnya Rasulullah melarang para sahabatnya menulis hadist, seperti riwayat dari Abu Said Al Khudry,

 

لا تكتبوا عني ومن كتب عني غير القرآن فليمحه

 

“Janganlah kalian menulis dari ku, dan barangsiapa yang telah menulis dari ku selain al Quran maka hapuslah”. (HR. Muslim).

 

Namun di akhir hayatnya Rasulullah mengizinkan penulisan hadits seperti yang diriwayatkan, dari Abdulllah bin Amr bin Ash, beliau mengatakan,

 

كُنْتُ أَكْتُبُ كُلَّ شَيْءٍ أَسْمَعُهُ مِنْ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم أُرِيدُ حِفْظَهُ ، فَنَهَتْنِي قُرَيْشٌ وَقَالُوا : أَتَكْتُبُ كُلَّ شَيْءٍ تَسْمَعُهُ وَرَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم بَشَرٌ يَتَكَلَّمُ فِي الْغَضَبِ ، وَالرِّضَا ، فَأَمْسَكْتُ عَنِ الْكِتَابِ ، فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم ، فَأَوْمَأَ بِأُصْبُعِهِ إِلَى فِيهِ ، فَقَالَ : اكْتُبْ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا يَخْرُجُ مِنْهُ إِلاَّ حَقٌّ.

 

“Dahulu aku menulis semua yang aku dengar dari Rasulullah karena aku ingin menghafalnya. Kemudian orang orang Quraisy melarangku, mereka berkata, “Engkau menulis semua yang kau dengar dari Rasulullah? Dan Rasulullah adalah seorang manusia, kadang berbicara karena marah, kadang berbicara dalam keadaan lapang”. Mulai dari sejak itu akupun tidak menulis lagi, sampai aku bertemu dengan Rasulullah dan mengadukan masalah ini, kemudian beliau bersabda sambil menunjukkan jarinya ke mulutnya, “tulislah! Demi yang jiwaku ada di tanganNya, tidak lah keluar dari mulutku ini kecuali kebenaran”. (HR. Adu Dawud, Ahmad, Al Hakim).

 

Setelah Rasulullah wafat, para sahabat Nabi berpencar mendakwah agama yang mulia ini, maka jauhnya jarak mereka membuat sebagian mereka tidak mengetahui hadist yang ada pada suadaranya,hal ini membuat mereka saling menulis hadist yang mereka punya, kemudian memberikan kepada sahabat yang lain yang tidak mengetahui hadist tersebut, seperti,

 

Tulisan Jabir bin Samuroh kepada Amir bin Saad bin Abi Waqqash, juga tulisan Usaid bin Khudoir kepada Marwan bin Hakam berisi hadist Nabi dan beberapa keputusan atau pendapat Abu Bakar, Umar, Ustman, dan tulisan Zaid bin Arqom kepada Anas bin Malik.

 

Setelah para ulama semakin menyebar ke berbagai daerah seiring dengan tersebarnya islam dan bid’ah-bid’ah menjamur di akhir masa tabi’in, maka mulailah pencatatan hadis dengan penyusunan bab-babnya.

 

Ulama yang mula-mula mencatat hadis Adalah rabi’ ibnu shabih, sa’id ibnu arubah dan yang lainnya. Mereka mencatat dengan bab-bab tertentu. Kemudian datang masa imam malik yang Menyusun al muwatha di Madinah, abu muhamad abdul malik ibnu abdil aziz ibnu juraij di Makkah, al auza’I di syam, abu abdullah Sufyan ibnu tsauri di kufah, abu salamah ibnu hamad ibnu salamah ibnu dinar di bashrah, dan masih banyak ulama lain yang mengikuti jejak mereka hingga penghujung abad ke dua hijriyah.

 

Kemudian datang zaman dimana ulama mencatat hadis secara lebih spesifik seperti musnad imam ahmad bin hambal, Ishaq bin wahawaih, Utsman bin abi syaibah dan bakar ibnu abi syaibah, imam bukahri, muslim, abu daud, dan ulama hadis lainnya.

 

Allahu A'lam 

 


 

Jumat, 15 Agustus 2025

Nasehat Healing Ciwidey

Nasehat disini yaitu dalam menunaikan hak seorang muslim.

 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – – حَقُّ اَلْمُسْلِمِ عَلَى اَلْمُسْلِمِ سِتٌّ: إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ, وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ, وَإِذَا اِسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ, وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اَللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ, وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ – رَوَاهُ مُسْلِمٌ

 

Sesama muslim harus saling menasehati agar tidak jadi orang merugi

 

وَٱلْعَصْرِ -إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَفِى خُسْرإِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ  -وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ

 

Sesama mukmin harus saling mengingatkan karena ini bermanfaat bagi seorang mukmin

 

وَذَكِّرْ فَإِنَّ ٱلذِّكْرَىٰ تَنفَعُ ٱلْمُؤْمِنِينَ

 

‘’Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman’’

 

Dimana pun berada selalu mengingat Allah. Ada empat keutamaan mengingat Allah

 

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قاَلَ: قاَلَ رَسُوْلُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم : “مَا جَلَسَ قَوْمٌ مَجْلِسًا، يَذْكُرُوْنَ اللَّهَ إِلاَّ حَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيْمَنْ عِنْدَهُ.” أَخْرَجَهُ مُسْلمٌ

 .

Dari Abu Hurairah Radiyallahu anhu ia berkata: Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Tidaklah suatu kaum duduk dalam suatu majelis untuk berdzikir mengingat Allah, melainkan mereka akan dikelilingi oleh para malaikat, diliputi oleh rahmat, dan Allah menyebut-nyebut mereka di kalangan makhluk yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim)

 

Kemanapun selalu bersama dengan teman yang baik karena teman sangat mempengaruhi. (HR. Abu daud, disahihkan al albani)

 

الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

 

الصاحب ساحب

 

Terakhir terima kasih kepada sohibul bait atas jamuannya

 

لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ

 

Tidaklah bersyukur kepada Allah, orang yang tidak bersyukur (berterima kasih) kepada manusia.” (HR. Abu Dawud no. 2970, Ahmad no. 7926 dengan isnad sahih, lihat Al-Shahih no. 417)

 

عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ فَقَالَ لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ فِى الثَّنَاءِ

  

Usamah bin Zaid berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Barangsiapa yang mendapatkan kebaikan, lalu ia mengatakan kepada pelakunya, ‘Jazakallah khairan (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh ia telah benar-benar meninggikan pujian.’” (HR. Tirmidzi, lihat Shahih Al-jami’ no. 6368)

 

 


 

Jumat, 13 Juni 2025

Nasehat Orang Tua Santri Sebelum Liburan

Yang terhormat Camat Cileunyi Bapak cucu endang S.SN M.AK (Sarjana Seni, Magister Akutansi) atau perwakilan.

 

Yang saya hormati Kepala Desa Bapak Iwan Dharmawan, S.Ip (Sarjana Ilmu Politik)

 

Yang saya hormati BINMAS bapak Aipda Haris

 

Yang saya hormati BABINSA bapak sertu budi 

 

Yang saya hormati Rw 10 Bapak Sutarjo

 

Yang saya hormati Rt 05 Bapak M. Soim

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. pembukaan

 

Alhamdulillah pondok pesantren al islam telah berdiri pada 5 April 2005, perjalanan pondok pesantren al islam penuh dengan lika-liku, kadang kami merangkak, berjalan tertatih-tatih, terseok-seok, dan kadang kami berlari. Semua itu kami Jalani dengan penuh keikhlasan dan berharap ridho Allah subhanahu wataala.

 

Alhamdulillah sampai saat ini jumlah santri kami putra dan putri dari Tingkat SD 249 orang, Tingkat wustho/SMP 195 orang dan ulya/SMA 115 orang, lalu kami ada program takhosus 4 orang. Sehingga total keseluruhan santri kami berjumlah 563 orang.

 

Kami juga berusaha berkontribusi kepada Masyarakat sekitar, dengan mengajak anak-anak sekitar pondok pesantren untuk modok di pesantren ini, tentunya dengan prioritas yang utama dibandingkan dengan anak lainnya.

 

Dan sekarang kami sedang melakukan proses pengajuan PKBM atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan santri, keterampilan santri dan agar lebih mudah para santri untuk melanjutkan ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi. Kami memohon bantuan dan supportnya dari kecamatan, kelurahan, RW dan RT agar prosesn PKBM ini berjalan dengan baik.

 

Ikhwan fi din rahimani wa rahimakumullah..

 

Alhamdulillah tidak terasa kita berada di penghujung ajaran tahun 2024-2025 M atau 1445-1446 H. banyak perjuangan dan pengorbanan yang bapak-bapak lakukan agar anaknya bisa tetap belajar di pondok pesantren ini. Namun ketahuilah itu semua atas nikmat kemudahan dari Allah subhanahu wataala. Karena sejatinya semua yang kita capai adalah nikmat dari Allah.

 

وَمَا بِكُم مِّن نِّعْمَةٍ فَمِنَ ٱللَّهِ 

 

‘’Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya). (QS an-nahl : 53)

 

Ikhwan fi din rahimani wa rahimakumullah..

 

Sebentar lagi bapak-bapak akan nenerima rapot hasil belajar putra dan putrinya. Ada yang nilainya bagus dan ada yang nilainya kurang bagus. Apa pun hasilnya tetap kita harus menghargai dan mendukung belajar anak kita. Karena bisa jadi anak kita kurang dalam satu Pelajaran, Namun ungul dalam Pelajaran lain. Kurang dalam Pelajaran matematika/faroid Namun unggul dalam hafalan Qurannya. Maka perbaiki kekurangannya dan dukung keunggulannya. Pepatah arab mengatakan :

 

لا تحتقر من دونك فلكل شيء مزية

 

Ikhwan fi din rahimani wa rahimakumullah..

 

Setelah ini santri-santri akan menjalani liburan sekolah sekitar 21 hari. Maka tugas pengasuhan kembali kepada orangtuanya masing-masing. Tugas orang tua hendaklah memperhatikan dengan siapa anaknya berteman ketika liburan, karena teman akan mempengaruhi anak kita.

 

Hadis sahih dari abu Hurairah. Riwayat abu daud. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

اَلرَّجُلُ عَلَى دِيْنِ خَلِيْلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

 

 “Seseorang bergantung pada agama temannya. Maka hendaknya ia melihat dengan siapa dia berteman.” 

 

Terakhir selalu doakan anak-anak kita agar menjadi anak yang soleh solehah penyejuk hati. Ibadurrahman berdoa dalam surat al furqan : 74

 

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

 

“…Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.” [Al-Furqaan/25 : 74]

 

Said bin musayib menambah solatnya untuk mendoakan anaknya agar anaknya menjadi anak yang soleh dan solehah. 

 


 

 

 

Minggu, 08 Juni 2025

Nasehat Untuk Pengabdian

Yang saya hormati mudir, asatidz, tamu undangan, orang tua dan semua yang hadir khususnya para pengabdian.. asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Jangan pernah berhenti memuji Allah, kita semua ada disini dan para pengabdian menyelesaikan belajar, semuanya karena kemudahan dari Allah.

 

Shalawat kepada Rasulullah yang mana kita tidak bisa masuk syurga kecuali dengan berjalan dibelakang Rasulullah.

 

15 tahun yang lalu ana pernah merasakan duduk di depan asatidz seperti duduknya antum sekarang, hari berganti dan tahun pun berlalu, sekarang ana yang duduk di depan, niscaya tidak lama lagi antum pun akan pindah duduk di depan.

 

Diantara antum mungkin ada yang nilainya Mumtaz, jayid jidan, jayid dan maqbul. Ketahuilah itu hanya nilai di kertas, yang jika kertas itu terbakar maka hilang semuanya. Penilaian sesungguhnya adalah Masyarakat yang akan antum hadapi, sunnah yang antum jalankan dan Aqidah yang lurus yang antum pegang.

 

Antum akan berdakwah maka jangan jadi orang munafiq

 

وَإِذَا رَأَيْتَهُمْ تُعْجِبُكَ أَجْسَامُهُمْ ۖ وَإِن يَقُولُوا۟ تَسْمَعْ لِقَوْلِهِمْ ۖ كَأَنَّهُمْ خُشُبٌ مُّسَنَّدَةٌ ۖ 

 

Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar.

 

Manusia melihat antum berdiri di mimbar-mimbar merasa takjub dengan penampilan antum, ucapan antum fasih dan menyentuh, Namun hati antum kosong dari keimanan dan ilmu seperti kayu yang tersandar di dinding tidak berguna.

 

Jangan sampai ilmu yang dipelajari menjauhkan dari ibadah dan takut kepada Allah. Sebelum belajar perbedaan pendapat ulama rajin ke masjid karena hukumnya Wajib, setelah belajar jarang kemasjid karena ada ulama yang menghukumi sunah muakadah. Setelah tau ada dosa kecil dan dosa besar jadi meremahkan dosa. Merasa tenang karena kebaikan akan menghapuskan dosa.

 

Teruslah bergerak dan jangan diam, karena air jika diam akan rusak dan akan selalu segar jika bergerak

 

إن الشباب و الفراغ و الجدة مفسدة للمرء أي مفسدة

 

Lihat ada apa disekitar antum, ada masjid, sekolah, pesantren, pengajian. Ikut andil di dalamnya, jangan diam.

 

Berbakti kepada orang tua, jangan sombongkan ilmu kepada orang tua, mereka mungkin hanya lususan, SMA SMP SD bahkan tidak sekolah. Mereka seperti itu karena agar antum bisa sekolah.

 

Ingatlah pohong yang tinggi yang diterpa angin kencang, dan paku yang lurus yang dihantam palu.

 

Selalu tagoful dengan ketika berdakwah, setiap manusia mempunyai kesalahan.

 

sebaik apapun kita, selembut apapun kita, pasti ada orang yang tidak suka, kalaulah kelembutan dan kebaikan membuat semua orang suka, maka tidak ada namanya abu jahal dan abu lahab. adakah orang yang lebih baik dari Rasulullah? oleh karena itu tetaplah berbuat baik karena Allah walaupun ada orang yang tidak suka. 

 

Usahakan punya usaha ketika berdakwah. Jangan bergantung hidup kepada pesantren dan dakwah.

 

mungkin kalian belum bisa memahami ucapan ana sekarang, namun 10-20 tahun lagi akan mengerti maksud dari ucapan ana.

 

Semoga Allah memberikan ketetapan hati dalam dakwah ini.

 


 

 

 

 

 

 

Senin, 21 April 2025

Sejarah Singkat R.A. Kartini

1. Raden Ajeng Kartini adalah tokoh nasional yang dikenal sebagai pelopor perjuangan kesetaraan Pendidikan dan hak perempuan di Indonesia.

 

2. Kartini lahir pada 21 april 1879 di jepara dari keluarga bangsawan.

 

3. Ayahnya Bernama raden mas adipati ario sosroningrat menjabat sebagai bupati jepara.

 

4. Sedangkan ibunya Bernama M.A Ngasirah berasal dari kalangan biasa bukan ningrat.

 

5. Ibunya bukan istri utama karena aturan colonial Belanda yang mengharuskan bupati menikahi bangsawan.

 

6. Ayah kartini kemudian menikahi raden ajeng woerjan dari keturunan madura untuk mempertahankan jabatannya.

 

7. Kartini bersekolah di Europeesche Lagere School (ELS) hingga usia 12 tahun. Namun tradisi pingit memaksanya berhenti sekolah dan tinggal di rumah hingga menikah.

 

8. Selama kartini dipingit (usia 12-24 tahun) banyak membaca buku, koran, dan majalah eropa seperti De hollandsche Lelie. Sehingga tertarik pada Gerakan feminisme dan pemikiran progresif eropa.

 

9. Kartini berkirim surat kepada tokoh-tokoh seperti rosa abendanon dan Estelle zeehandelaar untuk menyuarakan kritik terhadap adat patriarki, poligami dan keterbatasan akses Pendidikan bagi perempuan jawa.

 

10. Dalam suratnya, kartini menentang praktik pingit, pernikahan paksa dan ketidaksetaraan gender, seraya mendorong perempuan untuk berpendidikan agar mandiri.

 

11. Kartini menikah pada tahun 1903 dengan K.R.M Adipati ario singgih djojoadiningrat, seorang bupati yang telah memiliki tiga istri.

 

12. Meski kartini menjadi istri keempat Namun suaminya mendukung visinya untuk mendirikan sekolah perempuan.

 

13. Kartini mendirikan sekolah di rembang yang mengajarkan membaca, menulis, kerajinan tangan dan keterampilan praktis kepada anak perempuan.

 

14. Sekolah ini menjadi cikal bakal ‘’Sekolah Kartini’’ yang kemudian didirikan di semarang, Yogyakarta, dan kota lain oleh Yayasan Van Deventer pada tahun 1912.

 

15. Kartini meninggal pada 17 september 1904 di usia 25 tahun, empat hari setelah melahirkan putra tunggalnya yang bernama Soesalit Djojoadhiningrat. Penyebab kematiannya diduga komplikasi persalinan.

 

16. Surat-surat kartini dikumpulkan oleh J.H Abendanon dan diterbitkan dalam buku Door Duisternis tot Licht pada tahun 1911

 

17. Pada tahun 1922 armijn pane menterjemahkan Door Duisternis tot Licht ke Bahasa Indonesia sebagai ‘’Habis Gelap Terbitlah Terang’’

 

18. Presiden Soekarno menetapkan 21 april sebagai hari kartini melalui Keputusan presiden no. 108 tahun 1964, sekaligus mengangkatnya sebagai pahlawan nasional.

 

19. Beberapa kota di Belanda seperti Amsterdam dan Utrecht memiliki jalan Bernama ‘’kartinistraat’’ sebagai penghormatan atas perjuangannya.

 

20. Diantara petuah kartini adalah ‘’banyak yang bisa menjatuhkanmu tetapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.’’